Minggu, 22 April 2012

Apa Penyebab Kanker Serviks ?

Kanker serviks merupakan jenis kanker yang paling banyak nomor tiga di dunia. Bahkan di Indonesia saja, setiap satu jam seorang wanita meninggal karena kanker ini. Kanker servik disebut juga "silent killer" karena perkembangan kanker ini sangat sulit dideteksi. Perjalanan dari infeksi virus menjadi kanker membutuhkan waktu cukup lama, sekitar 10-20 tahun. Proses ini seringkali tidak disadari hingga kemudian sampai pada tahap pra-kanker tanpa gejala. Oleh karena itu pengertian kanker serviks mutlak dipahami oleh kaum wanita di Indonesia.

Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi Human Papilloma Virus (HPV atau virus papiloma manusia). Sekitar 70% kejadian kanker serviks merupakan akibat dari HPV 16 dan HPV 18. Awalnya sel kanker berkembang dari serviks / mulut rahim yang letaknya berada di bawah rahim dan di atas vagina. Oleh sebab itu kanker serviks disebut juga kanker leher rahim atau kanker mulut rahim. Di mulut rahim ada dua jenis sel, yaitu sel kolumnar dan sel skuamosa. Sel skuamus ini sangat berperan dalam perkembangan kanker serviks. Lihat gambar di bawah untuk mendapat gambaran tentang stadium kanker serviks:
Stadium kanker serviks
Kanker serviks dapat terjadi jika infeksi HPV tidak sembuh dalam waktu yang lama. Apalagi dengan sistem imun atau kekebalan tubuh yang rendah, infeksi akan mengganas dan menyebabkan sel kanker. Virus ini dapat menyebar melalui sentuhan: misalnya, ada virus HPV di tangan Anda, lalu Anda menyentuh daerah genital, maka daerah serviks Anda dapat terinfeksi. Atau bisa juga dari kloset di WC umum yang sudah terkontaminasi virus (jadi sebelum duduk, Anda harus selalu membersihkan dengan alkohol). Selain itu, ada sejumlah faktor risiko atau penyebab kanker serviks:
  • Wanita berusia di atas 40 tahun lebih rentan terkena kanker serviks. Semakin tua maka semakin tinggi risiko.
  • Faktor genetik tidak terlalu berperan dalam terjadinya kanker serviks. Namun hal ini bukan berarti jika keluarga Anda bebas kanker serviks maka Anda tidak akan terkena! Anda harus tetap berhati-hati dan melakukan tindakan pencegahan.
  • Hubungan seksual di usia yang terlalu muda, berganti-ganti partner seks, atau berhubungan seks dengan pria yang sering berganti pasangan. Virus HPV dapat menular melalui hubungan seksual. Seandainya seorang pria berhubungan seks dengan seorang wanita yang menderita kanker servik, kemudian pria tersebut berhubungan sex dengan Anda, maka virus HPV dapat menular dan menginfeksi Anda.
  • Memiliki terlalu banyak anak (lebih dari 5 anak). Pada saat Anda melahirkan secara alami, janin akan melewati serviks dan menimbulkan trauma pada serviks, yang dapat memicu aktifnya sel kanker. Semakin sering janin melewati serviks, semakin sering trauma terjadi, semakin tinggi resiko kanker serviks.
  • Keputihan yang berlangsung terus-menerus dan tidak diobati. Ada dua macam keputihan, yaitu normal dan tidak normal. Pada keputihan yang normal, lendir berwarna bening, tidak bau dan tidak gatal. Jika salah satu dari ketiga syarat tersebut tidak terpenuhi, artinya keputihan Anda tidak normal. Segera konsultasi dengan dokter!
  • Membasuh atau membersihkan genital dengan air yang tidak bersih, misalnya air sungai atau air di toilet umum yang tidak terawat. Air yang kotor banyak mengandung kuman dan bakteri.
  • Pemakaian pembalut wanita yang mengandung bahan dioksin (bahan pemutih yang dipakai untuk memutihkan pembalut hasil daur ulang dari barang bekas).
  • Daya tahan tubuh yang lemah, kurangnya konsumsi vitamin C, vitamin E dan asam folat. Kebiasaan merokok juga menambah risiko kanker serviks.

Apa & Bagaimana Terjadinya Kanker Serviks

Apa Sih Kanker Serviks itu?

Kanker serviks, sebenernya apa sih kanker serviks itu? setiap mendengar kata kanker serviks yang terlintas di pikiran saya adalah penyakit yang mematikan & banyak dialami oleh para wanita. Selidik punya selidik, & terus mencari tahu jawabannya lewat internet atau bacaan apapun maka saya coba menuliskannya disini.
Setelah mencari tahu dari berbagai sumber, ternyata Kanker serviks ini disebabkan oleh virus Human Papilloma atau biasa disebut Human Papilloma Virus (HPV). Kanker serviks juga biasa disebut dengan kanker mulut rahim karena awal berkembangnya sel kanker ini berawal di mulut rahim yang letaknya berada di bawah rahim dan di atas vagina. Sekitar 70% kejadian kanker serviks merupakan akibat dari HPV 16 dan HPV 18.(Kalau ini mungkin jenis virusnya yaa coba tanya dengan yang lebih mengerti ke bapak atau ibu dokter yang berwenang...^_^)
Dan ternyata Kanker serviks ini dapat terjadi jika infeksi HPV tidak sembuh dalam waktu yang lama. Apalagi dengan sistem imun atau kekebalan tubuh yang rendah, infeksi akan mengganas dan menyebabkan sel kanker.
Berikut merupakan gambar perkembangan terjadinya infeksi HPV yang menyebabkan terjadinya Kanker Serviks:

Penyebab Kanker Serviks

Ada sebab maka pasti ada akibat. Kenapa sich bisa kena Kanker Serviks? Pasti pertanyaan ini yang banyak dicari oleh para wanita pada umumnya untuk dapat mencegah dirinya terinfeksi oleh si virus HPV ini. Ada beberapa faktor yang coba saya rangkum untuk dibagi sebagai berikut:
1. Berganti-ganti pasangan sex. Jika seorang pria berhubungan sex dengan wanita
yang mengidap kanker serviks kemudian pria tersebut berhubungan sex dengan anda, maka dapat dipastikan anda akan tertular virus HPV yang menyebabkan kanker serviks.
2. Hubungan sexual terlalu muda dan belum mempunyai pengetahuan yang jelas soal kebersihan organ intim dan penyakit sex lainnya.
3. Memiliki terlalu banyak anak, mungkin bisa lebih dari 5 anak. Pada saat Anda melahirkan secara normal, janin akan melewati serviks dan menimbulkan trauma pada serviks, yang dapat memicu aktifnya sel kanker. Semakin sering janin melewati serviks, semakin sering trauma terjadi, semakin tinggi resiko kanker serviks.
4. Membasuh atau membersihkan area genital dengan air yang tidak bersih, misalnya air sungai atau air di toilet umum yang tidak terawat. Air yang kotor banyak mengandung kuman dan bakterisehingga dapat langsung masuk ke area sensitive kita.
5. Daya tahan tubuh yang lemah, kurangnya konsumsi vitamin C, vitamin E dan asam folat. Kebiasaan merokok juga menambah risiko kanker serviks. Oleh karena itu para wanita, ayo tinggalkan kebiasaan merokok karena banyak sekali faktor merugikan bagi kesehatan karena merokok.
6. Faktor genetik tidak terlalu berperan dalam terjadinya kanker serviks. Namun hal ini bukan berarti jika keluarga Anda bebas kanker serviks maka Anda tidak akan terkena! Anda harus tetap berhati-hati dan melakukan tindakan pencegahan.
7. Keputihan yang berlangsung terus-menerus dan tidak diobati. Ada dua macam keputihan, yaitu normal dan tidak normal. Pada keputihan yang normal, lendir berwarna bening, tidak bau dan tidak gatal. Jika salah satu dari ketiga syarat tersebut tidak terpenuhi, artinya keputihan Anda tidak normal. Segera konsultasi dengan dokter!
8. Pemakaian pembalut wanita yang mengandung bahan dioksin (bahan pemutih yang dipakai untuk memutihkan pembalut hasil daur ulang dari barang bekas).

Hati-hati Dalam Memilih Pembalut & Pantiliner

Pembalut & pantiliner merupakan salah satu perlengkapan pokok wanita setiap bulannya. Dan karena penggunaanya di area genital kita maka sudah seharusnya kita memilih pembalut & pantiliner yang sehat dalam arti harus kita ketahui dari bahan dasar apa pembuatannya demi mejaga kesehatan dan kebersihan area sensitive kita. Untuk itulah saya memperkenalkan produk Pembalut dan Panty Liners kesehatan yang tidak terbuat dari bahan daur ulang.
Pembalut dan Pantiliner Oxygen ini merupakan pembalut & pantiliner kesehatan yang dapat mendeteksi Kanker Serviks secara dini. Mengapa saya katakan demikian? Karena di dalam pembalut & pantiliner Oxygen ini terdapat chip O2 yang dapat melepaskan oksigen sehingga dapat mencegah perkembangan bakteri, virus, jamur dan pathogen yang merugikan kesehatan, juga bisa menetralisir bau yang tidak sedap.Teknoogi ini sudah dipatenkan Chip Penghasil Oksigen Hak Paten : No.ZL200620154574.5
Terus terang, saya sendiri sudah merasakan manfaat dari penggunaan pembalut & pantiliner Oxygen ini. Dulu saya mengalami keputihan yang parah, mungkin karena penggunaan alat kontrasepsi saya, tetapi setelah saya memakai pembalut & pantiliner Oxygen ini, alhamdulilah keputihan saya sembuh. Begitu juga dengan teman-teman wanita saya yang mengalami masalah yang sama dan mereka menjadi rutin setiap bulan memakai produk ini. 
Pesan sekarang juga & rasakan manfaatnya, tidak ada salahnya kan untuk mencegah sejak dini? Anda dapat bedakan dengan produk-produk sejenis yang ditawarkan. InsyaAllah dengan menjaga kebersihan, hidup sehat dan memakai produk pembalut dan pantiliner Oxygen, masalah keputihan anda akan teratasi.

Harga Pembalut & Pantiliner Oxygen:

1 Bal terdiri dari 10 pack : 4 pack Pantiliners + 4 pack pembalut siang hari + 2 pack pembalut malam hari = Rp. 350.000,- (belum termasuk ongkos kirim)
Harga utk daerah Indonesia Timur = Rp. 360.000,- (belum termasuk ongkos kirim)

Pencegahan dan Pengobatan Kanker Servik

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Sepertinya pepatah ini memang perlu kita ingat dan kita laksanakan, karena seperti kita tahu, pengobatan untuk kanker serviks itu lumayan mahal.
Oleh sebab itu sebelum terkena kanker serviks, berikut adalah saran yang saya kumpulkan dan saya kutip dari berbagai macam sumber untuk mencegah Infeksi virus HPV.
1. Menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh dengan cara konsumsi makanan bergizi. Jalani pola hidup sehat dengan cara memperbanyak makan sayuran, buah dan sereal. Perbanyak makanan yang mengandung vitamin A, C dan E serta asam folat untuk mengurangi risiko kanker leher rahim. Buat yang tidak suka makan sayur, mungkin bisa diolah menjadi salad segar dengan mayonaise atau saus salad lainnya. Hmmm...makan sayur dan buah segar terasa semakin menyenangkan.
2. Sebelum menggunakan toilet di tempat umum, selalu bersihkan bibir kloset dengan alkohol. Jangan membersihkan genital dengan air kotor. Biasakan untuk selalu membawa Tissue kering & Tissue basah atau cairan hygenis pencuci tangan ketika akan bepergian. Ini untuk persiapan diri ketika mengunjungi tempat-tempat umum yang mungkin toiletnya kurang bersih. Dan bila air di toilet kurang bersih untuk membasuh area genital, gunakanlah air mineral.
3. Hindari hubungan seks di usia dini. Hindari berhubungan badan dengan banyak partner karena HPV menular melalui hubungan seksual. Hindari berhubungan sex selama masa haid/menstruasi. Nahh...ini yang paling penting! Dont do free sex and just do it with your marriage partner. Selain dilarang dalam agama, juga benar untuk menghindari penyakit kelamin lainnya.
4.Hindari merokok, karena penggunaan tembakau dapat menyebabkan kanker. Sudah kita ketahui bahwa merokok banyak menyebabkan penyakit kanker atau penyakit kronis lainnya. Sebaiknya jangan merokok dech, karena hampir tidak ada manfaatnya bagi kesehatan tubuh dan kantong kita (hehehehe...^_^)
5. Rutin melakukan screening berupa pap smear atau IVA untuk deteksi kanker serviks secara dini.
Bagi yang punya dana lebih, tidak ada salahnya melakukan screening pap smear atau IVA secra rutin di rumah sakit yang menyediakan pelayanan untuk pencegahan Kanker Serviks ini.
6. Vaksinasi dapat dilakukan pada perempuan usia 10-55 tahun dengan jadwal suntikan sebanyak 3 kali, yaitu pada bulan 0, 1 dan 6. Vaksin HPV akan meningkatkan daya imun anak sehingga lebih resistan terhadap virus. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi rumah sakit terdekat yang menyelenggarakan vaksin HPV untuk Kanker Serviks.
7. Gunakan Pembalut dan Pantyliners O2. Pembalut dan Pantyliners Oxygen dari Greenlite tidak terbuat dari bahan daur ulang sehingga aman bagi organ kewanitaan kita.  Selain itu, Pantyliner Oxygen dilengkapi dengan tambahan Chip Deteksi dini yang mampu memberikan peringatan secara dini kondisi kesehatan organ reproduksi wanita sehingga dapat dilakukan penanganan secara dini dan cepat. Hak Patent Prewarning Chip No. ZL200620154573.0
Cairan dari vagina yang mengenai Pre Warning Chip akan menghasilkan reaksi warna :
KUNING – KUNING TUA : Normal dan tidak ada masalah peradangan
KUNING GELAP : Vagina mengalami infeksi atau peradangan ringan.
COKLAT – KEHITAMAN : Terjadi infeksi atau peradangan serius pada vagina, segera periksakan diri ke dokter.

Harga Pembalut & Pantiliner Oxygen:

1 Bal terdiri dari 10 pack : 4 pack Pantiliners + 4 pack pembalut siang hari + 2 pack pembalut malam hari = Rp. 350.000,- (belum termasuk ongkos kirim)
Harga utk daerah Indonesia Timur = Rp. 360.000,- (belum termasuk ongkos kirim)

Ciri-ciri dan Tanda Kanker Serviks yang Perlu Anda Ketahui

Setelah mengetahui apa itu Kanker Serviks dan apa penyebabnya, maka berikut ini saya tuliskan beberapa ciri dan tanda-tanda Kanker Serviks. Diambil dari berbagai sumber, maka ciri-ciri Kanker Serviks adalah:
1. Terasa sakit saat berhubungan sexual. Ini mungkin diakibatkan karena terjadinya gesekan-gesekan pada area yang sudah terinfeksi.
2. Karena terjadinya gesekan-gesekan pada area yang terkena infeksi tersebut, maka kemungkinan terjadi sedikit pendarahan pada vagina kita.
3. Pada saat menstruasi dapat mengalami pendarahan yang berlebihan dari biasanya. Ini harus diwaspadai yaa..
4. Jika sudah positif terkena kanker serviks pada stadium lanjut maka kemungkinan yang dirasa adalah sakit punggung sehingga tidak bisa berdiri, nafsu makan berkurang, sakit di otot bagian paha, salah satu paha bengkak, berat badan naik-turun, tidak dapat buang air kecil, bocornya urin / air seni dari vagina, pendarahan spontan setelah masa menopause, tulang yang rapuh dan nyeri panggul.
Waduuh...terus terang, sambil membuat tulisan ini saya merinding sendiri membayangkan tentang kanker serviks. Karena infeksi virus HPV ini tidak begitu kentara tetapi kita dapat mengetahui bahwa kita terinfeksi kalau sudah stadium lanjut!!! Jadi bagaimana dong? maka ada baiknya kita mendeteksi atau mengetahui apakah kita terkena kanker serviks atau tidak dengan mendeteksi secara dini. Ada sejumlah metode untuk mengetahuinya seperti yang saya rangkum berikut dari berbagai sumber:
1. IVA atau Inspeksi Visual dengan Asam asetat. Merupakan deteksi dini yang dapat Anda lakukan di klinik. Caranya dengan mengoleskan larutan asam asetat 3%-5% ke leher rahim, kemudian mengamati apakah ada perubahan warna, misalnya muncul bercak putih. Jika ada, berarti kemungkinan terdapat infeksi pada serviks dan harus dilakukan pemeriksaaan lanjutan.
2. Pap Smear (mungkin in yang paling umum dikenal) atau dikenal juga dengan sebutan Papanicolaou test, Pap test, cervical smear, smear test. Pemeriksaan pap smear memiliki berbagai kelebihan: biaya murah, waktu cepat dan hasil akurat. Tes ini dapat dilakukan kapan saja kecuali saat masa haid atau menstruasi; setidaknya satu tahun sekali. Pemeriksaan dilakukan di atas meja periksa kandungan oleh dokter/bidan yang sudah terlatih dengan menggunakan spekulum untuk membantu membuka alat kelamin wanita. Setelah vagina terbuka, bagian leher rahim diusap dengan spatula secara melingkar untuk mengambil contoh sel endoserviks. Kemudian hasil usapan tersebut diperiksa dengan mikroskop untuk mengetahui apakah ada sel abnormal, infeksi atau radang. Melakukan pap smear secara teratur dapat mengurangi risiko kematian akibat kanker serviks.
3. Thin Prep merupakan metode
berbasis cairan yang lebih akurat dari pap smear, karena pap smear hanya mengambil sebagian sel dari leher rahim, sedangkan thin prep memeriksa seluruh bagian serviks. Sampel yang diambil dari leher rahim dimasukkan ke dalam vial / botol yang berisi cairan, kemudian dibawa ke laboratorium untuk diperiksa. Di lab, sampel tersebut dijadikan slide dan diberi pewarna khusus agar lebih jelas. Membran khusus digunakan untuk membuat preparat dengan irisan tipis, yang akan memperlihatkan infeksi atau jaringan abnormal. Tingkat akurasi metode ini hampir mencapai 100%.
Untuk keterangan lebih lanjut, mungkin dapat ditanyakan di rumah sakit yang menyediakan tes ini.

Harga Pembalut & Pantiliner Oxygen:

1 Bal terdiri dari 10 pack : 4 pack Pantiliners + 4 pack pembalut siang hari + 2 pack pembalut malam hari = Rp. 350.000,- (belum termasuk ongkos kirim)
Harga utk daerah Indonesia Timur = Rp. 360.000,- (belum termasuk ongkos kirim)